mulai ku ketuk

saat aku memulai kata
terdengarlah kicauan angin
walau tak bersuara
namun terasa


memulai terbang ke angkasa luar
jelajahi setiap peristiwa
terdiam tiada guna
berlari hanya capai kudapat


berpulang ku ketuk pintu
indah bulan ia berada
tiada lagi sedu merana
terlukiskan di tiap kata


berjalan menelusuri mimpi
ku berhenti namun tak bisa
kenapa dedaunan itu jatuh
hanya karna angin yang menerpa


dikala mawar menyakiti jari
embun tak tampak di pelupuk
sedang dedaunan berguguran tanpa sebab
kian layu dan layu


segar kurasa..
sebab kabut telah pudar
tertiup angin kegembiraan
kembali lah aku kini..

<< Kubil Kamal