(",)

Jumat, 13 April 2012

curug terdekat


Sebagai pecinta air terjun, berikut ini saya tuliskan 1 air terjun terdekat yang hanya ditempuh mulai dari 1 jam saja dari Jakarta.

Curug ini adalah curug yg paling dekat dari Jakarta, terletak di desa Bojong Koneng, sebuah desa dibelakang perumahan mewah Sentul City. Untuk mencapai curug ini dengan kendaraan pribadi bisa melewati jalan tol jagorawi dan keluar di pintu tol sentul city lalu masuk ke kawasan perumahan mewah tersebut menuju perkampungan warga yang terletak di belakang kompleks. Jika bingung, bisa bertanya pada warga sekitar tentang keberadaan curug Bojong Koneng.  Bila menggunakan kedaraan umum, kita bisa mencapainya dengan bus jurusan sentul city dari terminal blok-m lalu disambung dengan ojek. Trek sejauh 1 km harus kita lalui untuk mencapai curug indah ini,jangan khawatir karena treknya tidak sulit dan dapat dilalui oleh orang tua dan anak-anak dengan pamandangan sawah yang indah. Untuk menikmati curug indah dengan kolam berair bening dibawahnya pengunjung hanya dikenakan retibusi Rp.5.000.

10 Hal Perindah Rumah


Memperindah rumah tidak harus membeli perabotan yang mahal, cukup hanya sediakan kembali hal- hal kecil yang bisa menambah keindahan dan kesan sederhana di sekitar ruangan anda. Semua bisa dilakukan tanpa pengeluaran atau dengan sedikit dana saja.
Berikut adalah beberapa hal kecil untuk memperindah rumah.



 
1.Jendela

Semua rumah memiliki jendel dan setidaknya disetiap jendela memiliki beberapa fentilasi ruangan untuk menambah daya serap dan juga pencahyaan yang baik melalui jendela ini. Bonus yang anda dapatkan udara alami dan segar dari angin yang menembus jendela dan pengurangan konsumsi listrik, karena dengan angin anda tidak usah menyediakan kipas angin dan AC pendingin ruangan lagi karena udara yang segar dari luar.
2.Gelas Bening

Setiap keluarga tentunya menyimpan gelas bening. Mulai dari gelas yang tidak berbentuk sampai gelas yang super cantik yang sengaja di simpan hingga lebaran tiba. Tahukah anda gelas bening bisa menjadi pengganti bingkai foto, atapun lukisan dan tulisan kaligrafi. Gelas bening bisa menjadi alternatif pilihan yang memungkikan sebagai pajangan riasan ruanagan anda.
3.Soda kue

Biasanya kita megenal soda kue yakni bahan untuk membuat kue. Namun tahukah anda bahwa manfaat dri soda kue ini ternyata sangat baik untuk menetralisirkan terhadap bau ruangan.
4.Buku

Pilih beberapa buku berukuran tebal dari sampul anda yang bercorak cantik, kemudian tumpukan buku ini sesuai selera diatas ruangan meja tamu. Ternyata tumpukn buku ini memiliki dua kegunaan yakni  menjadi pilihan bacaan bagi tamu dan juga dapat memperindh ruanagan.
5.Daun serai

Sisihkan sedikit daun serai ke dalam gelas ataupun vas  berisi air dan tempatkan di area dalam rumah yang sering di datangi nyamuk . Serai dkenal juga sebagai tanaman yang mampu mengusir nyamuk.
6.Seledri dan kawan- kawan

Jangan khawatir seledri terlanjur layu sebelum dimasak, anda cukup menyediakan segelas atau setoples air bersih da masukan seledri ke dalamnya. Letakan di meja makan, dapur, atau juga sisi jendela . Tuanagna ka tetap terihat asridan anda dapat memasak dengan seledri yang segar.
7.Alang-alang kering

Disekitar rumah anda banyak terdapat rumput alang-alang kering yang sudah tidak dipedulikan lagi. Coba kumpulkan secukupnya, kemudian tempatkan di dalam wadah apapun yang anda miliki. Buktikan sendiri bagaimana si alang- alang akan mempercantik ruangan meja anda.
8.Ranting

Dinding di rumah bisa di perindah dengan menggunakan ranting berukuran kecil yang digantung dan di tambahkan aksesoris lainnya, misalnya hiasan burung dari kayu ataupun kain.
9.Pasir atau kerikil

Selain bunga meja juga bisa dipercantik dengan kerikil dan pasir dari luar. Cukup dengan  menaruh pasir dan kerikil dan di tempatkan pada satu wadah vas bunga, kemudian tempatkan hingga terkesan bagus dan cantik.


10.Buah Jeruk dan lemon

Iris-iris satu butir buah jeruk dan lemon, lalu biarkan mengambang diatas mangkuk yang berisikan air . letakan diatas meja dan disetiap sudut makanan agar memberikan efek segar. Hasilnya ruanagan akan terlihat lebih segar dan warna cantik dari irisan lemon akan membuat ruanagan sama cantiknya.
(gambar: www.google.com)

Trik Membuat Kamar Kecil Menjadi Lebih Luas


Cara Men-Desain Interior ruang sempit menjadi Luas
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar membuat ruang yang sempit menjadi terasa lebih luas walaupun luas lantai tetap sama.
Lihat desain interior ruangan secara keseluruhan
Dengan material yang tembus pandang, semuanya terlihat jauh. Pada kamar mandi yang kecil, gantilah kaca buram dengan kaca yang bening tanpa frame. Ruangan Anda sama besar namun terlihat lebih besar. Anda juga bisa memakai kaca pada bagian atas meja. Dengan rangka kayu, batu, atau metal yang terlihat maka ruangan akan lebih terasa terbuka
Permukaan yang memantul
Anda mungkin tidak suka dengan tembok yang memantul seperti cermin namun mesti diakui hal ini membuat ruangan terasa lebih besar. Dibandingkan menggunakan kaca yang menempel di tembok atau kaca ukuran besar yang berdiri menutupi tembok, tembok yang memantul mempunyai fungsi yang sama bahkan lebih stylish. Ruang dan cahaya akan dipantulkan untuk memberikan kesan terbuka.
Bigger is Better
Furnitur atau aksesoris kecil namun membutuhkan banyak tempat akan memberi kesan berantakan. Dengan ruang terbuka dan blok warna yang besar ruangan akan terlihat lebih tenang dan nyaman.
Pilihlah jok sofa yang datar
Pilih jok warna yang datar daripada yang tebal, garis-garis atau cetak. Gunakan tekstur untuk menarik mata dan pakailah warna-warna netral.
Kain yang tipis membuat cahaya menembus masuk jendela, kain ranjang, taplak meja dan kain penutup furnitur, jika Anda ingin mencari warna selain warna datar, gunakan corak tumbuhan yang lembut atau garis-garis agar tetap terlihat simple.


iklan yang bermanfaat


LETAKAN CINTA PADA TEMPATNYA


Cinta itu air mata .. kata Bulan yang baru aja putus dengan pacarnya ...

Bukan .. cinta itu senyuman terindah yang menjadikan hari-hari penuh warna ... Ralatnya lagi esokanya saat nemu gacoan baru yang lebih oke dari pacar sebelumnya...

Yang bener cinta itu perjuangan ... Tulisnya di buku hariannya setelah tahu kalo gacoannya juga diincer temen baiknya ...

Sial …! Ternyata cinta itu malapetaka yang bikin retak persahabatan bulan dengan sohibnya gara-gara berebut gacoan yang sama .... Padahal ... akhirnya ketahuan kalo sang gacoan ternyata udah punya istri ..

C I N T A ... Cerita Indah Namun Terkadang Aneh ... Ya aneh .. lantaran para pemain cinta bisa seenaknya mengekspresikan perasaan atas nama cinta ...

Mulai dari sikap posesif yang bisa berujung pada kekerasan terhadap pasangan ..

sex before married .. atau sikap setia alias selingkuh tiada akhir ...

Ada juga para pemain cinta yang ‘alim’ ... Tapi bukan berarti mereka steril dari godaan setan .. Karena masalahnya bukan iman para pemain cinta yang kedodoran .. Tapi wadah cinta itu sendiri yang kian hari kian memanjakan syahwat ..

Gencarnya tayangan yang mengupas cinta semakin menghanyutkan Manusia dalam buaian asmara ...

Persoalan cinta bagi remaja .. sama dengan persoalan hidup dan mati .... Nggak punya pacar .. bete jadi bahan ejekan temen ... Giliran punya pacar .. bingung dengan ongkos perawatannya ...

Pacar ngambek .. kepikiran siang malam ... Kalo udah mau putus kudu ada cadangan selingkuhan ...Biar kalo ngejomblo nggak terlalu lama ...

Provokasi media telah menjadikan cinta cuman bernilai materi dan kepuasan jasmani ... Cinta yang mulia kini kian ternoda ... Cinta emang anugerah .. tapi kalo kita mensikapinya salah kaprah bisa jadi musibah .. Malah bukan cuman satu .. tapi rentetan musibah ..

Ketika peran akal sehat tergantikan nafsu syahwat .. Bagi para pemuja cinta .. pertimbangan akal sehat jarang dipake sebelum berbuat ....

Boro-boro sempet mikir panjang ... Yang kepikiran di otak cuman gimana caranya agar setiap keinginan bisa terpenuhi dengan cepat dan mudah meski harus menghalakan segala cara./Dari sinilah bibit kejahatan mulai disemai dan pintu kemaksiatan mulai terbuka ..

Para pemuja cinta ngerasa pacar adalah salah satu aset kepemilikan yang mesti dia jaga dari tangan-tangan jahil .. Dia nggak rela kalo pasangannya ngobrol sambil cekakak-cekikik-cekukuk dengan cowok/cewek lain .. Kalo ada yang berani nerobos .. ribut besar urusannya ....

Tak jarang pacarnya juga sering kebagian tindakan kekerasan kalo coba macem-macem ... Akhirnya jalinan asmara serasa hidup di penjara ...

Ibnu Abbas pernah mendengar berita ada seorang laki-laki yang sangat kurus .. hingga yang tersisa hanya kulit dan tulang ...Ibnu Abbas berkata “Kenapa ia ..?” “Ia terkena jatuh cinta .. isyq (cinta buta)” jawab seseorang ..

Kemudian Ibnu Abbas berdoa dan berlindung kepada Allah sepanjang hari dari penyakit isyq ...

Makanya kita mesti hati-hati dengan kehadiran virus merah jambu dalam hati .. Jangan sampai menjadi liar dan memangsa akal sehat kita .. Hati-hati dan waspada ..!

Kalo Cinta .. Jaga Tetep Mulia ..!Punya rasa cinta itu salah satu anugerah terindah yang wajib kita syukuri ...

Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam bukunya Raudah Al-Muhibbin wa Nuzhah Al-Musytaqin memberikan komentar mengenai pengaruh cinta dalam kehidupan seseorang ...Cinta itu mensucikan akal .. mengenyahkan kekhawatiran .. memunculkan keberanian .. mendorong berpenampilan rapi .. membangkitkan selera makan .. menjaga akhlak mulia ... membangkitkan semangat .. mengenakan wewangian ... memperhatikan pergaulan yang baik ... serta menjaga adab dan kepribadian ....

Tapi cinta juga merupakan ujian bagi orang-orang yang shaleh dan cobaan bagi ahli ibadah” ...

Biar bisa lolos dari ujian cinta dan nggak jadi pemuja cinta ... berikut tipsnya ....

- Cintai sewajarnya ...

Cinta itu perilaku hati yang bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya ...

Baginda Rasul Saw bersabda ..

“Cintailah orang yang engkau cintai sewajarnya saja .. karena bisa jadi dia akan menjadi orang yang engkau benci suatu saat nanti ...Bencilah orang yang engkau benci sewajarnya saja .. karena bisa jadi dia akan menjadi orang yang engkau cintai suatu saat nanti” (HR. Tirmidzi)

- Kendalikan dengan Islam ...

Segera kendalikan dengan aturan Islam ... Kasih tau dari awal kalau ekspresi cinta dalam Islam hanya diperbolehkan setelah khitbah (pinangan) menuju pernikahan .. Itupun tetep mengikuti aturan gaul Islam yang melarang mojok berduaan (berkhalwat) tanpa disertai mahrom ....

Nggak ada ruang sedikitpun bagi perilaku pacaran. Kalo tetep ngotot pengen pacaran .. Entar kalo udah merit, puas-puasin deh tuh pacarannya!

- Cinta Allah paling atas ...

Sebesar apapun rasa cinta kita berikan..tetep nggak boleh lebih tinggi dari kecintaan kita kepada Allah Swt ... Artinya .. kalo pasangan kita mengajak bermaksiat (contohnya pacaran) .. wajib ditolak .. Lalu bilangin kalo nggak ada pacaran dalam Islam .. dan nggak ada pacaran Islami ...

Baginda Rasul Saw bersabda ...

“Ada tiga hal dimana orang yang memilikinya akan merasakan manisnya iman .. yaitu Mencintai Allah dan rasul-Nya melebihi segala-galanya .. Mencintai seseorang hanya karena Allah ... danEnggan untuk menjadi kafir setelah diselamatkan Allah daripadanya sebagaimana enggannya kalau dilempar ke dalam api.” (HR. Bukhari dan Muslim)...

Hanya Islam satu-satunya tempat yang paling pas untuk meletakan cinta ...

Karena hanya Islam yang menjadikan rasa cinta dan orang-orang yang jatuh cinta terjaga kemuliaannya ...

Nggak kaya aturan sekuler kapitalis yang menjadikan cinta sebagai komoditi bisnis untuk meraih materi dan kepuasan jasmani ...

Makanya penting bagi kita untuk mengenal Islam lebih dalam ..Agar kehidupan cinta kita selalu aman dan terkendali ...

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ....

Mang Udin dan Bang Soleh


بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيمِ
Bismillahirrahmanirrahim……
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.

Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.

Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. “Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.” pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.

“Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?” kata mang Udin memulai percakapan.

“Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu.” kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.

“Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan.” kata mang Udin memelas.

“Alhamdulillah, itu harus disyukuri.”

“Mau disyukuri gimana, nggak cukup buat beli beras juga.” kata mang Udin sedikit kesal.

“Justru dengan bersyukur, nikmat kita akan ditambah.” kata bang Soleh sambil tetap tersenyum.

“Emang begitu bang?” tanya mang Udin, yang sebenarnya dia sudah tahu harus banyak bersyukur.

“Insya Allah. Mari kita ke Masjid dulu, sebentar lagi adzan dzuhur.” kata bang Soleh sambil mengangkat pikulannya.

Mang udin sedikit kikuk, karena dia tidak pernah “mampir” ke tempat shalat.

“Ayolah, kita mohon kepada Allah supaya kita diberi rezeki yang barakah.”

Akhirnya, mang Udin mengikuti bang Soleh menuju sebuah masjid terdekat. Bang Soleh begitu hapal tata letak masjid, sepertinya sering ke masjid tersebut.

Setelah shalat, bang Soleh mengajak mang Udin ke warung nasi untuk makan siang. Tentu saja mang Udin bingung, sebab dia tidak punya uang. Bang Soleh mengerti,“Ayolah, kita makan dulu. Saya yang traktir.”

Akhirnya mang Udin ikut makan di warung Tegal terdekat. Setelah makan, mang Udin berkata,
“Saya tidak enak nich. Nanti uang untuk dapur abang berkurang dipakai traktir saya.”
“Tenang saja, Allah akan menggantinya. Bahkan lebih besar dan barakah.” kata bang Soleh tetap tersenyum.
“Abang yakin?”
“Insya Allah.” jawab bang soleh meyakinkan.
“Kalau begitu, saya mau shalat lagi, bersyukur, dan mau memberi kepada orang lain.” kata mang Udin penuh harap.
“Insya Allah. Allah akan menolong kita.” Kata bang Soleh sambil bersalaman dan mengucapkan salam untuk berpisah.

Keesokan harinya, mereke bertemu di tempat yang sama. Bang Soleh mendahului menyapa. “Apa kabar mang Udin?”
“Alhamdulillah, baik. Oh ya, saya sudah mengikuti saran Abang, tapi mengapa koq penghasilan saya malah turun? Hari ini, satu pun pekerjaan belum saya dapat.” kata mang Udin setengah menyalahkan.

Bang Soleh hanya tersenyum. Kemudian berkata, “Masih ada hal yang perlu mang Udin lakukan untuk mendapat rezeki barakah.”
“Oh ya, apa itu?” tanya mang Udin penasaran.
“Tawakal, ikhlas, dan sabar.” kata bang Soleh sambil kemudian mengajak ke Masjid dan mentraktir makan siang lagi.

Keesokan harinya, mereka bertemu lagi, tetapi di tempat yang berbeda.
Mang Udin yang berhari-hari ini sepi order berkata setengah menyalahkan lagi, “Wah, saya makin parah. Kemarin nggak dapat order, sekarang juga belum. Apa saran abang tidak cocok untuk saya?”

“Bukan tidak, cocok. Mungkin keyakinan mang Udin belum kuat atas pertolongan Allah. Coba renungkan, sejauh mana mang Udin yakin bahwa Allah akan menolong kita?” jelas bang Soleh sambil tetap tersenyum.

Mang Udin cukup tersentak mendengar penjelasan tersebut. Dia mengakui bahwa hatinya sedikit ragu. Dia “hanya” coba-coba menjalankan apa yang dikatakan oleh bang Soleh.

“Bagaimana supaya yakin bang?” kata mang Udin sedikit pelan hampir terdengar.

Rupanya, bang Soleh sudah menebak, kemana arah pembicaraan
  “Saya mau bertanya, apakah kita janjian untuk bertemu hari ini, disini?” tanya bang Soleh.
“Tidak.”
“Tapi kenyataanya kita bertemu, bahkan 3 hari berturut. Mang Udin dapat rezeki bisa makan bersama saya. Jika bukan Allah yang mengatur, siapa lagi?” lanjut bang Soleh.

Mang Udin terlihat berpikir dalam.
Bang Soleh melanjutkan, “Mungkin, sudah banyak petunjuk dari Allah, hanya saja kita jarang atau kurang memperhatikan petunjuk tersebut. Kita tidak menyangka Allah akan menolong kita, karena kita sebenarnya tidak berharap. Kita tidak berharap, karena kita tidak yakin.”

Mang Udin manggut-manggut. Sepertinya mulai paham. Kemudian mulai tersenyum.

“OK dech, saya paham. Selama ini saya akui saya memang ragu. Sekarang saya yakin. Allah sebenarnya sudah membimbing saya, saya sendiri yang tidak melihat dan tidak mensyukurinya. Terima kasih abang.” kata mang Udin, matanya terlihat berkaca-kaca.

“Berterima kasihlah kepada Allah. Sebentar lagi dzuhur, kita ke Masjid yuk. Kita mohon ampun dan bersyukur kepada Allah.”

Mereka pun mengangkat pikulan dan mulai berjalan menuju masjid terdekat sambil diiringi rasa optimis bahwa hidup akan lebih baik.

‎.. WANITA SEJATI ...


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, “Abi ceritakan padaku tentang wanita sejati?”

Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum. Anakku…

Wanita sejati BUKANlah dilihat dari kecantikan PARAS wajahnya, MELAINKAN dari kecantikan HATI yang ada di baliknya .....

Wanita sejati BUKAN dilihat dari BENTUK TUBUHNYA yang mempesona, MELAINKAN dilihat dari sejauh mana ia MENUTUPI BENTUK TUBUHNYA .....

Wanita sejati BUKAN dilihat dari begitu BANYAKNYA kebaikan yang ia berikan, MELAINKAN dari KEIKHLASANNYA memberikan kebaikan itu ......

Wanita sejati BUKAN dilihat dari seberapa INDAH LANTUNAN SUARANYA, MELAINKAN dari apa yang SERING MULUTNYA BICARAKAN ....

Wanita sejati BUKAN dilihat dari keahliannya BERBAHASA, MELAINKAN dari bagaimana CARA ia BERBICARA ...

Wanita sejati BUKAN dilihat dari KEBERANIANNYA dalam BERPAKAIAN, MELAINKAN sejauh mana ia berani MEMPERTAHANKAN KEHORMATANNYA .......

Wanita sejati BUKAN dilihat dari KEKHAWATIRANNYA DIGODA orang di jalan, MELAINKAN KEKHAWATIRAN DIRINYAlah yang MENGUNDANG ORANG JADI TERGODA .....

Wanita sejati BUKANlah dilihat dari seberapa BANYAK dan BESARNYA UJIAN yang ia jalani, MELAINKAN sejauh mana ia MENGHADAPI UJIAN itu dengan penuh rasa SYUKUR .....

dan ingatlah...

Wanita sejati BUKAN dilihat dari SIFAT SUPELNYA DALAM BERGAUL, MELAINKAN sejauh mana ia bisa MENJAGA KEHORMATANNYA DALAM BERGAUL ......

*** KISAH MOTIVASI NYATA *** " PAK TUA PENJUAL AMPLOP" *** KISAH MOTIVASI NYATA *** " PAK TUA PENJUAL AMPLOP"


Bismillahirrahmaani rrahiim.........

Setiap menuju ke Masjid Salman ITB untuk shalat Jumat, saya selalu melihat seorang bapak tua yang duduk terpekur di depan dagangannya. Dia menjual kertas amplop yang sudah dibungkus di dalam plastik. Sepintas di lihat, barang jualannya itu terasa “aneh” di antara pedagang lain yang memenuhi pasar kaget di seputaran Jalan Ganesha setiap hari Jumat.

Pedagang di pasar kaget umumnya berjualan makanan, pakaian, DVD bajakan, barang mainan anak, sepatu dan barang-barang asesori lainnya. Tentu agak aneh dia “nyempil” sendiri menjual amplop, barang yang tidak terlalu dibutuhkan pada zaman yang serba elektronis seperti saat ini. Masa kejayaan pengiriman surat secara konvensional sudah berlalu, namun bapak itu tetap menjual amplop. Mungkin bapak itu tidak mengikuti perkembangan zaman, apalagi perkembangan teknologi informasi yang serba cepat dan instan, sehingga dia pikir masih ada orang yang membutuhkan amplop untuk berkirim surat.

Kehadiran bapak tua dengan dagangannya yang tidak laku-laku itu menimbulkan rasa iba. Siapa sih yang mau membeli amplopnya itu? Tidak satupun orang yang lewat menuju masjid tertarik untuk membelinya. Lalu lalang orang yang bergegas menuju masjid Salman seolah tidak mempedulikan kehadiran bapak tua itu.

Kemarin ketika hendak shalat Jumat di Salman saya melihat bapak tua itu lagi sedang duduk terpekur. Saya sudah berjanji akan membeli amplopnya itu usai shalat, meskipun sebenarnya saya tidak terlalu membutuhkan benda tersebut. Yach, sekedar ingin membantu bapak itu melariskan dagangannya. Seusai shalat Jumat dan hendak kembali ke kantor, saya menghampiri bapak tadi. Saya tanya berapa harga amplopnya dalam satu bungkusan plastik itu. “Seribu”, jawabnya dengan suara lirih.

Astaga, harga sebungkus amplop yang isinnya sepuluh lembar itu hanya seribu rupiah? Uang sebesar itu hanya cukup untuk membeli dua gorengan bala-bala pada pedagang gorengan di dekatnya. Uang seribu rupiah yang tidak terlalu berarti bagi kita, tetapi bagi bapak tua itu sangatlah berarti. Saya tercekat dan berusaha menahan air mata keharuan mendengar harga yang sangat murah itu. “Saya beli ya pak, sepuluh bungkus”, kata saya.

Bapak itu terlihat gembira karena saya membeli amplopnya dalam jumlah banyak. Dia memasukkan sepuluh bungkus amplop yang isinya sepuluh lembar per bungkusnya ke dalam bekas kotak amplop. Tangannya terlihat bergetar ketika memasukkan bungkusan amplop ke dalam kotak.

Saya bertanya kembali kenapa dia menjual amplop semurah itu. Padahal kalau kita membeli amplop di warung tidak mungkin dapat seratus rupiah satu. Dengan uang seribu mungkin hanya dapat lima buah amplop. Bapak itu menunjukkan kepada saya lembar kwitansi pembelian amplop di toko grosir. Tertulis di kwitansi itu nota pembelian 10 bungkus amplop surat senilai Rp 7.500. “Bapak cuma ambil sedikit”, lirihnya. Jadi, dia hanya mengambil keuntungan Rp 250 untuk satu bungkus amplop yang isinya 10 lembar itu.

Saya jadi terharu mendengar jawaban jujur si bapak tua. Jika pedagang nakal ‘menipu’ harga dengan menaikkan harga jual sehingga keuntungan berlipat-lipat, bapak tua itu hanya mengambil keuntungan yang tidak seberapa. Andaipun terjual sepuluh bungkus amplop saja keuntungannya tidak sampai untuk membeli nasi bungkus di pinggir jalan. Siapalah orang yang mau membeli amplop banyak-banyak pada zaman sekarang? Dalam sehari belum tentu laku sepuluh bungkus saja, apalagi untuk dua puluh bungkus amplop agar dapat membeli nasi.

Setelah selesai saya bayar Rp 10.000 untuk sepuluh bungkus amplop, saya kembali menuju kantor. Tidak lupa saya selipkan sedikit uang lebih buat bapak tua itu untuk membeli makan siang. Si bapak tua menerima uang itu dengan tangan bergetar sambil mengucapkan terima kasih dengan suara hampir menangis.

Saya segera bergegas pergi meninggalkannya karena mata ini sudah tidak tahan untuk meluruhkan air mata. Sambil berjalan saya teringat status seorang teman di facebook yang bunyinya begini : “bapak-bapak tua menjajakan barang dagangan yang tak laku-laku, ibu-ibu tua yang duduk tepekur di depan warungnya yang selalu sepi. Carilah alasan-alasan untuk membeli barang-barang dari mereka, meski kita tidak membutuhkannya saat ini. Jangan selalu beli barang di mal-mal dan toko-toko yang nyaman dan lengkap..”.

Si bapak tua penjual amplop adalah salah satu dari mereka, yaitu para pedagang kaki lima yang barangnya tidak laku-laku. Cara paling mudah dan sederhana untuk membantu mereka adalah bukan memberi mereka uang, tetapi belilah jualan mereka atau pakailah jasa mereka. Meskipun barang-barang yang dijual oleh mereka sedikit lebih mahal daripada harga di mal dan toko, tetapi dengan membeli dagangan mereka semoga saja perbuatan baik kita dapat berbuah menjadi suatu akibat yang baik pula, karena secara tidak langsung kita telah membantu kelangsungan usaha dan hidup mereka.

Dalam pandangan saya bapak tua itu lebih terhormat daripada pengemis yang berkeliaran di masjid Salman, meminta-minta kepada orang yang lewat. Para pengemis itu mengerahkan anak-anak untuk memancing iba para pejalan kaki. Tetapi si bapak tua tidak mau mengemis, ia tetap kukuh berjualan amplop yang keuntungannya tidak seberapa itu.

Di kantor saya amati lagi bungkusan amplop yang saya beli dari si bapak tua tadi. Mungkin benar saya tidak terlalu membutuhkan amplop surat itu saat ini, tetapi uang sepuluh ribu yang saya keluarkan tadi sangat dibutuhkan si bapak tua.

Kotak amplop yang berisi 10 bungkus amplop tadi saya simpan di sudut meja kerja. Siapa tahu nanti saya akan memerlukannya. Mungkin pada hari Jumat pekan-pekan selanjutnya saya akan melihat si bapak tua berjualan kembali di sana, duduk melamun di depan dagangannya yang tak laku-laku.


Subhanallah...
Sahabat semoga kisah ini menjadi renungan buat kita dan bisa kita ambil hikmahnya.......... Aamiin Ya Rabbal 'alamiin....

Kamis, 12 April 2012

misteri jodoh si lelaki buta


Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Kisah ini dipaparkan oleh Syaik abdul Aziz bin Abdul Kariem Al-Aql dalam salah satu ceramahnya yang berjudul "kisah dan pelajaran"

Syaikh Abdul Aziz menuturkan, "Di antara kisah (misteri jodoh) yang pernah saya ketahui adalah seorang pria dari kerabat saya yang hafal Qur'an dan shalih.

Ia orang yang dikenal rajin bersilaturahim, teguh pendirian agamanya dan selalu taat pada Allah dan dia seorang yang buta.

Suatu hari dia bertanya kepada saya,

"Ananda, ---waktu itu saya berumur 17 tahun--- , kenapa kamu belum menikah ?"

"Hingga Allah memberi saya rizki" jawab saya.

"Ananda, bersikap jujurlah pada Allah, ketuklah pintu Allah dan berharap pintu kelapangan akan terbuka." Ungkapnya.

Ia melanjutkan nasihatnya, "Duduklah ananda, aku akan menceritakan kepadamu, apa yang pernah aku alami dulu".

Ia diam sejenak, lalu melanjutkan kisahnya,

"Aku dulu benar-benar miskin. Ayah dan ibu ku juga orang miskin. Kami semua sangat miskin.

Aku sendiri semenjak dilahirkan sudah buta, pendek dan jelek. Segala sifat yang tidak disukai wanita ada padaku.

Kemudian aku sangat menginginkan seorang wanita, akan tetapi hanya kepada Allah aku curahkan segala perasaan hatiku. Dengan kondisiku yang seperti ini, akan sulit rasanya untuk mendapatkan seorang isteri.

Akupun mendatangi ayahku kemudian mengutarakan keinginanku,

"Ayahanda, aku ingin menikah."

kontan ayahku tertawa. Aku memahami bahwa derai tawa ayahku adalah isyarat agar aku berputus asa dan melupakan keinginanku untuk segera menikah. Bahkan ayahku bertanya,

"Apakah engkau gila nak ? Siapa yang mau mengambilmu sebagai menantu ? Kamu buta, kemudian keluarga kita sangat miskin. Sadarlah nak. Tidak ada jalan untuk itu."

Kemudian aku pergi menemui ibuku, mengadukan hal ini. Aku berharap, barangkali ibu bisa membujuk ayahku. Tapi, nyaris saja aku menangis ketika ibu mengucapkan nasihatnya,

"Ananda, kamu mau menikah ?Apakah kamu tidak waras, nakSiapa wanita yang mau sama kamu ?Darimana kamu mendapatkan harta ?

Kamu tahu, bahwa kita semuanya sangat membutuhkan sedikit harta untuk bertahan hidup. Kamu juga harus tahu bahwa hutang kita menumpuk, nak"

aku tidak berputus asa. Aku ulangi upayaku itu sedemikian rupa kepada ayah dan ibuku. Akan tetapi keputusannya tetap tidak berubah.

Pada suatu malam, aku berkata dalam hati, "Mengapa aku tidak mengadukan hal ini kepada Allah ? Mengapa hanya meminta pada ayah dan ibuku yang memang tidak mampu apa-apa ?

Maka kuangkat tanganku memohon kepada Allah,

" Ya Allah, mereka mengatakan kalau aku miskin, padahal Engkaulah yang membuat aku miskin.

Mereka mengatakan bahwa aku buta, padahal Engkaulah yang menciptakanku

Ya Allah, Engkaulah Rabbku, tidak ada yang berhak diibadahi selain Engkau.

Engkau Maha Mengetahui apa yang ada dalam jiwaku.

Engkau Maha Mengetahui keinginanku untuk menikah dan aku tiada daya akan hal itu.

Ya Allah, orang tuaku memang tak mampu, Tapi Engkau adalah Yang Mulia Lagi Maha Perkasa, tidak terkalahkan oleh apapun.

Ya Allah, anugerahkan istri yang penuh berkah, shalihah dan cantik jelita yang menyenangkan hatiku dan menenangkan jiwaku."

Aku berdoa sambil kedua mataku mengucurkan air mata dan hatiku meratap tangis, merendah di hadapan Allah.

Karena aku shalat malam di awal waktu, maka akupun mengantuk dan tertidur. Dalam tidur, aku bermimpi berada disebuah tempat yang sangat panas, seperti ada kobaran api yang sangat dahsyat.

Tidak berapa lama, aku melihat ada sebuah kemah yang turun dari langit. Kemah yang sangat indah dan mempesona, belum pernah aku melihat kemah seperti itu sebelumnya. Hingga kemah turun di atasku dan bahkan memayungiku.

Bersamaan dengan itu, ada hawa dingin yang aku tidak mampu kuceritakan bagaimana rasanya, karena benar-benar membawa kedamaian, hingga aku terbangun karena kedinginan setelah sebelumnya merasa udara panas yang amat sangat.

Aku terbangun dan perasaanku sangat senang dengan mimpi tersebut. Di pagi buta aku menemui seorang ulama yang mampu menakwilkan mimpi.

Setelah aku menceritakan mimpi itu, ulama tersebut berkata,

"Ananda, apakah engkau sudah menikah ? Kalau belum, mengapa kamu tidak menikah ?"

"Belum, demi Allah saya belum menikah" jawabku.

"Mengapa engkau tidak menikah ?" tanyanya, lagi.

"Demi Allah, ya syaikh, seperti engkau ketahui aku adalah orang buta lagi miskin serta buruk rupa." keluhku.

"Ananda, apakah tadi malam engkau mengetuk pintu Rabbmu ?" Tanyanya lagi.

"Ya, aku mengetuk pintu Rabbku." Jawabku.

Syaikh itu berkata,

"Pergilah ananda, perhatikanlah gadis yang paling cantik dalam benakmu dan pinanglah, karena pintu itu telah terbuka untukmu.

Ambilah yang terbaik dari yang ada dalam dirimu dan janganlah merasa rendah dengan mengatakan, "Aku adalah seorang yang buta, maka aku akan mencari wanita yang buta pula. Kalaupun tidak buta, maka cukup yang begini, yang bigitu."

Tetapi perhatikanlah gadis yang terbaik, karena pintu itu telah dibuka untukmu."

setelah aku berpikir, aku memilih gadis yang dikenal sebagai gadis yang paling cantik di daerah itu di samping memiliki nasab dan keluarga terhormat.

Maka akupun mendatangi ayah. Kukatakan kepada beliau, barangkali beliau mau pergi menemui mereka untuk melamarkan meminang gadis itu untukku.

Tapi ayahku menolak dengan keras. Dia benar-benar tidak setuju, mengingat wajahku yang buruk dan betapa miskinnya aku, apalagi gadis yang kuinginkan adalah gadis yang paling cantik di daerah itu.

Maka akupun pergi sendiri.

Aku bertamu pada keluarga itu, mengucapkan salam kepada mereka dan mengatakan keinginanku kepada orang tuannya.

"Saya menginginkan fulanah (maksudku putrinya)."

"Kamu menginginkan putriku ?" Tanya mereka.

" Ya, benar." Jawabku.

"Demi Allah, ahlan wa sahlan, putra fulan. Selamat datang wahai pembawa Al-Qur'an. Demi Allah, ananda, kami tidak mendapatkan laki-laki yang lebih baik darimu. Akan tetapi aku berharap agar putriku mau menerimanya."

kemudian ia pergi menemui putrinya dan mengatakan, "Wahai putriku. Ini fulan datang meminangmu. Memang dia buta, tetapi dia hafal Al-Qur'an. Dia menyimpan Al-Qur'an dalam dadanya. Kalau engkau rela ia menjadi suamimu, maka bertawakallah kepada Allah".

Sang putripun menjawab, "Ayahanda, kalau itu sudah menjadi pendapatmu, aku tidak memiliki pilihan lain. Aku bertawakal kepada Allah."

selang sepekan kemudian, wanita cantik itupun menjadi istri bagi si buta yang miskin, dengan taufik Allah dan kemudahan dari-NYA, juga karena keutamaan Al-Qur'an. Alhamdulillah." Demikian, orang itu mengakhiri kisahnya.

Demikian pula, berakhir penuturan Syaikh Abdul Aziz.

Muhasabah Cinta



Album : 
Munsyid : EdCoustic
http://liriknasyid.com

Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

Back to Reff.

-PERSIMPANGAN KEHIDUPAN-

dalam hidup ini....
sudah pasti
kita akan dipertemukan dan dihadapakan pada sebuah "persimpanga kehidupan"
saat dimana engkau harus memilih pilihan mu sendirisaat engkau harus menentukan kehidupan mu sendiribukan mengenaipandangan orang terhadap mubukan mengenaipernyataan orang terhadap mukarena INI HIDUP MU, MAKAPILIHLAH JALAN MU SENDIRIKARENA DIRIMULAH YANG PALING BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEHIDUPAN MUBUKAN"IA" TERLEBIH "MEREKA" 

Amalan yang bisa menyakiti Iblis


"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak Shalat?"

"Aku merasa panas dingin dan gemetar."

"Kenapa?"

"Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat."

"Jika seorang umatku berpuasa?"

"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka."

"Jika ia berhaji?"
"Aku seperti orang gila."
"Jika ia membaca Alquran?"
"Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."
"Jika ia bersedekah?"
"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."
"Mengapa bisa begitu?"
"Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya."
"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"
"Suara kuda perang di jalan Allah."
"Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"
"Taubat orang yang bertaubat."
"Apa yang dapat membakar hatimu?"
"Istighfar di waktu siang dan malam."
"Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"
"Sedekah yang diam - diam."
"Apa yang dapat menusuk matamu?"
"Salat fajar"
"Apa yang dapat memukul kepalamu?"
"Saalat berjamaah."
"Apa yang paling mengganggumu?"
"Majelis para ulama."
"Bagaimana cara makanmu?"
"Dengan tangan kiri dan jariku."

Selasa, 10 April 2012

Dua Penjual Sepatu


Ada dua orang sales marketing sepatu yang dikirim oleh dua perusahaan berbeda yang bersaing untuk memasarkan produk mereka di sebuah pedalaman. Setibanya di sana, dua sales ini tercengang karena penduduk asli pedalaman tersebut sama sekali tidak mengenal sepatu, mereka pergi ke mana-mana bertelanjang kaki. Sales dari perusahaan pertama langsung kehilangan harapan dan mengontak markas pusat. “Bos, pulangkan saja saya. Jualan sepatu di sini tidak akan laku, tidak satu orang pun mau memakai sepatu!” kata sales tersebut di ujung telepon.
Begitu juga sales marketing yang kedua, langsung menelepon markas pusatnya, bedanya sales ini menelepon dengan bersemangat dan berbinar-binar. “Bos, kita bahkan bisa bikin pabrik sepatu di sini! Pasar kita banyak, belum satu orang pun memiliki sepatu!”
Sales yang kedua beruntung karena menjadi seorang optimist. Sedangkan sales yang pertama tentu saja langsung didamprat habis-habisan oleh bosnya karena bosnya mengirimnya ke sana justru karena orang-orang pedalaman itu belum memakai sepatu.
Beberapa hari berselang, kedua sales itu diterima dengan baik oleh penduduk setempat. Mereka mulai melakukan langkah-langkah sosialisasi. Sales yang pertama memasang spanduk-spanduk dan kios sepatu, kemudian berbicara tentang sepatu pada setiap orang yang ditemuinya. Sementara sales yang kedua terlihat bersantai-santai menikmati pemandangan dan bercengkerama dengan penduduk setempat.
Sales yang pertama mengadakan seminar-seminar tentang kesehatan kaki dan bahaya cacing tambang jika tidak memakai alas kaki. Namun dalam seminar-seminarnya tersebut, tanpa sadar sales itu sering sekali mengkritik penduduk setempat yang dianggapnya terbelakang karena belum memakai sepatu. Sementara itu sales yang kedua sibuk mempelajari kearifan lokal dan bersabar tidak membicarakan sedikit pun mengenai sepatu. Ia selalu mengagumi dan mensyukuri betapa beruntungnya penduduk setempat karena masih hidup sangat dekat dengan alam, jauh dari egoisme materialis, jauh dari pertikaian-pertikaian politik.
Pada minggu ketiga, sales yang pertama mulai kehilangan semangat karena orang-orang tidak mau mendengarkan ceramahnya mengenai sepatu. Jarak antara penduduk setempat dan sales yang pertama pun meregang. Sedangkan sales yang kedua? Setelah menikmati permainan-permainan lokal, sales kedua kemudian mengenalkan pada penduduk setempat permainan sepak bola. Tapi sales ini cerdik dan membuat sebuah peraturan yang tidak pernah diketahui oleh penduduk lokal, sepak bola harus dilakukan di lapangan penuh kerikil!
Pada minggu ke empat, tepat satu bulan setelah kedatangan kedua sales itu, sales kedua berhasil membuat setiap pria di desa tersebut membeli sepatunya. :),
Adapun sales yang pertama?
Dia pulang, setelah mengakui kehebatan sales yang kedua dan belajar darinya. Sales yang pertama dengan lapang dada mengakui kesalahan metodenya dan belajar menjalankan apa yang dipelajari dari sales yang kedua. Bahkan dia memaksimalkan manfaat dari kesalahannya tersebut dengan menceritakan pengalaman ini pada rekan-rekan salesnya. :)
oleh: bezie galih maggala

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/03/19137/dua-penjual-sepatu/#ixzz1re0bwTAV

my facebook

Popular post

-.-