(",)

Minggu, 18 Januari 2015

#BicaraCirebon | bagian 8

Karang Getas | Bicara Cirebon

Diantara Semua jalan yang ada di Cirebon, jalan Karang getaslah yang menurut gue paling fenomenal..

hampir semua menteri gak berani lewat sini, bahkan Bung Karno sekalipun ketika mengunjungi Cirebon, pasti memutar arah lewat jalan lain.

why ?

gue mau cerita sedikit sejarah Karang getas, dan sungai sukalila yang berada di depannya, kenapa dinamain dengan nama tersebut?

Sejarah ini gue ambil dari dari berbagai referensi, termasuk penungu makam di jalan karang getas ini yang sengaja di pertemukan oleh Allah Ta’ala, dan para sesepuh desa rawa urip dan bendungan..

Ada bermacam versi tentang awal mula sejarah Karang getas, saya akan menceritakan sejarah pertama kalinya diciptakan Jalan ini.

Versi ke - 1
Jalan ini sebenarnya adalah Perangkap yang dibuat oleh para Wali Allah, untuk menjebak dan menghilangkan kesaktian Syeikh Siti Jenar, karena agama Islam saat itu diacak-acak oleh syeikh Siti Jenar yang sakti.

Jalan ini disiapkan dengan doa para Wali Allah, dan dengan Atas Izin Allah jalan ini bisa melumerkan kesaktian Syeikh Siti Jenar, walaupun saat itu kesaktiannya masih ada sedikit.

Bagi mereka yang mempercayainya, ilmu hitam apapun jika lewat jalan ini akan hancur dan hilang begitu saja tidak berfungsi, bukan karna jin yang menghilangkannya, walaupun di jalan ini memang banyak sekali jin muslim.

Oleh karna ilmu hitam apapun getas, bahkan kekuasaan apapun akan getas, dan bahkan ada kepercayaan orang sini yang mengatakan suami istri yang harmonis yang didapat dari pellet atau semacamnya akan cerai.

Versi ke – 2
Tersebutlah Syeikh Magelung sakti dari negeri sebrang entah dari Baghdad, atau dari Persia. Datang ke tanah Cirebon untuk mencari guru dan mengetes kesaktian orang Cirebon.


Saking Saktinya, Tidak ada yang mampu memotong rambut Syeikh Magelung sakti. Beliau adalah orang yang dikenal sombong.

Tanpa sadar ketika melewati jalan karang getas dan tidur di jalan tersebut, ada seseorang yang memotong rambutnya tanpa sepengetahuannya. Dan rambutnya di kubur di dekat jala tersebut agar kesaktian Syeikh Magelung sakti hilang.

Sebelum lewat jalan ini, kita jumpai ada sungai sukalila, yang artinya suka dan rela, ada pendapat yang mengatakan jika ingin memasuki jalan ini seolah olah pembatas jala ini menyimbolkan ke sukaan atau kerelaan jika ilmu hitam itu diambil. Wallahu A’lam..

Setinggi-tingginya kekuasaan pasti akan getas, jadi manusia tak boleh sombong..

Karang Getas Itu jalan, ya dipakai buat jalan saja..

yang sangup menghilangkan, yang sanggup menghancurkan, dan yang sanggup mengabulkan tak lain hanya Gusti Allah..

18012015 | ube | #BicaraCirebon

Tidak ada komentar:

my facebook

Popular post

-.-